Dipicu Korsleting, 2 Peristiwa Kebakaran Terjadi di Kota Tangerang dalam Sehari
Dua peristiwa kebakaran terjadi dalam satu hari pada Kamis (05/10/2023) di Kota Tangerang. Kejadian pertama yakni api menghanguskan sebuah gedung Pondok Pesantren Kobong Futuhul Laduni, Keroncong, Jatiuwung. Berikutnya adalah rumah milik warga dan 2 kontrakan pun ludes terbakar.
Kepala UPT Damkar Periuk, Kamaludin Azizi mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan bahwa terjadi kebakaran di Pondok Pesantren Kobong Futuhul Laduni sekitar pukul 13.45 WIB. Mengetahui informasi tersebut, Damkar pun lalu bergegas menuju lokasi kejadian.
“Kita lalu mengerahkan 6 unit sarpras berupa 1 Unit Karba dari Pos Keroncong, 2 unit dari UPT Periuk (morita+tangki) dan dari mako ada 3 unit (morita+mobil alkon+ambulance) dan kami juga menerjunkan total 22 personil,”ungkapnya, Kamis (5/10).
Kata Kamaludin, akibat dari kebakaran tersebut, 1 gedung Ponpes Kobong Futuhul Laduni, 1 rumah milik warga dan 2 kontrakan kosong hangus dilalap sijago merah. “Untuk kerugian materil dari kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp 200 juta,”ucapnya.
Lanjut Kamaludin, kebakaran itu diduga akibat korsleting listrik di gedung ponpes. Beruntung tidak ada korban jiwa atas insiden tersebut. Sebelumnya, kebakaran juga terjadi di warung di pinggir danau Situ Bulakan, Periuk, Kota Tangerang, Rabu (4/10) malam hari. Penyebab kebakaran diduga adanya korsleting listrik di lokasi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Maryono Hasan mengatakan kebakaran tersebut terjadi lantaran diduga adanya korsleting listrik di warung yang berada di pinggir Danau Situ Bulakan, Periuk.
“Mendapatkan informasi adanya kebakaran, kami lalu menerjunkan 7 unit Damkar diantaranya 3 unit dari Mako, 3 unit UPT Periuk dan 1 unit Pos Kerincong dengan mengerahkan kurang lebih 30 personil,”ungkapnya, Kamis (5/10). Lanjut Maryono, luas area yang terbakar diperkirakan seluas 400 meter persegi dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
sumber: satelitnews.com