Dampak El Nino, BPBD Kota Tangerang Siapkan 8 Posko Air Bersih
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus menangani terjadinya fenomena El Nino dengan dampak kekeringan melanda beberapa wilayah di Provinsi Bnaten. Dari data laporan BPBD Provinsi Banten sebanyak 37 Kecamatan di Tangerang Raya krisis air bersih.
Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan mengatakan untuk saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan soal kekeringan di wilayah yang berjuluk seribu industri sejuta jasa ini.
Selain itu, BPBD Kota Tangerang juga telah menyiapkan 8 posko untuk mengirimkan air bersih jika ada masyarakat yang membutuhkan air bersih.
“Untuk Kota Tangerang sementara kita belum mendapatkan laporan kekeringan dimana,” ujar Maryono saat dimintai keterangan, Senin (2/10/2023).
Dimana menurutnya, sampai saat ini di Kota Tangerang belum ada titik di warga yang mengalami kekeringan air.
“Sampai saat ini belum ada titik-titik kekeringan, tetapi juga pihaknya tetap melalukan antisipasi nanti bilamana musim kemarau terus berlanjut,” ungkapnya.
Dalam mengantisipasi hal tersebut, pihaknya juga telah menyampaikan pemberitahuan atau sosialisasi pada awal Agustus 2023 lalu kepada masyarakat. Hal itu berkaitan kesiapsiagaan dalam menghadapi musim panas atau El Nino.
“El Nino ini akan berpengaruh terhadap kekeringan. Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan air yang ada, menanam pohon atau penghijauan dilingkungan sekitar dan tidak membakar sampah sembarangan,” imbuhnya.
Maryono menyampaikan Pemkot Tangerang sesuai arahan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah pihak telah menyiapkan anggaran BTT.
“Manakala itu dibutuhkan dan kita bekerjasama dengan stakeholder lainnya PDAM, dinas PUPR yang membantu kami dalam penangan air bersih untuk masyarakat yang membutuhkan,” tukasnya. (Wan)
sumber: metrobanten.co.id